Tuesday, July 24, 2012

Permasalahan Krisis Energi

Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia. Telebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan, motor penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industri dapat difungsikan jika ada energi. Pada dasarnya, pemanfaatan energi memang sudah dilakukan sejak dahulu. Manusia telah terbiasa menggunakan energi listrik, energi minyak bumi dan gas, serta energi mineral dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan industri. Bahkan, untuk menjamin pasokan energi, telah diciptakan berbagai sumber energi baru seperti energi nuklir, energi panas bumi, dan energi matahari.

Energi matahari merupakan sumber energi panas terbesar yang telah banyak dimanfaatkan manusia, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun industri. Tanaman dan hewan pun membutuhkan energi matahari untuk pertumbuhannya. Energi matahari bersifat paten dan pemanfaatannya bisa dilakukan secara terus-menerus hingga kehidupan berakhir. Selain energi matahari, manusia juga memanfaatkan energi lain yang sifatnya tidak dapat diperbaharui. Contohnya, minyak bumi, gas, mineral dan batu bara. Umumnya, energi tersebut bersifat terbatas, sehingga menuntut manusia untuk lebih bijak dalam penggunaannya.

Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui secara berlebihan dapat menimbulkan masalah krisis energi. Salah satu gejala krisis energi yang terjadi akhir-akhir ini yaitu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), seperti minyak tanah, bensin dan solar. Kelangkaan terjadi karena tingkat kebutuhan BBM sangat tinggi dan selalu meningkat setiap tahunnya. Sementara itu, minyak bumi, bahan baku pembuatan BBM, berjumlah terbatas dan membutuhkan waktu berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

Kelangkaan energi tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain. Pasalnya, populasi manusia yang terus bertambah setiap tahun mengakibatkan permintaan terhadap energi juga meningkat. Karena kelangkaannya, harga minyak mentah di dunia pun setiap tahun terus meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak terhadap perekonomian negara, terutama bagi negara miskin dan sedang berkembang, termasuk Indonesia.

Kondisi kelangkaan BBM semakin diperparah dengan kecurangan oknum tertentu yang mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain. Biasanya, oknum tidak bertanggung jawab tersebut secara sengaja menimbun BBM dan menjual saat harganya melonjak. Hal ini tentu dapat menambah polemik terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang hanya bisa bersikap pasrah. Bahkan di tingkat dunia, kelangkaan BBM ini menyebabkan konflik politik dan militer karena memperebutkan sumber kilang minyak di negara-negara Timur Tengah.

Berbagai kebijakan telah banyak diterapkan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan krisis energi tersebut, seperti rencana pengurangan penggunaan BBM untuk keperluan rumah tangga, serta mendorong upaya penggunaan sumber-sumber energi alternatif yang layak secara teknik, ekonomi dan lingkungan. Sayangnya, kebijakan-kebijakan tersebut belum mampu membantu menyelesaikan permasalahan krisis energi secara keseluruhan karena dinilai kurang tepat oleh beberapa pihak. Karena itu, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat mengenai keberadaan energi yang semakin langka dan pentingnya pemanfaatan energi alternatif, sehingga dapat menyokong kehidupan manusia selanjutnya.
 

Blogger news

Blogroll

About